Saat ini upaya
memberikan penilaian terhadap modal intelektual merupakan hal yang penting. Hal
ini didasari oleh banyaknya perusahaan yang memiliki aset fisik yang kecil,
namun tetap eksis karena inovasi-inovasi yang mereka miliki. Kesulitan terbesar
dalam melakukan pengukuran terhadap modal intelektual adalah masalah
penilaiannya. Seperti diketahui bahwa konsep pengukuran dalam akuntansi dibagi
menjadi dua yaitu pengukuran moneter dan pengukuran non moneter.
Mengkuantifikasi
modal intelektual secara moneter dalam neraca dimungkinkan namun masalahnya bagaimana
menginterprestasikan angka-anga tersebut (Johanson dan Nielson, 1990). Kritikan
lain sehubungan dengan pengukuran secara moneter adalah sulitnya menunjukkan
unsur-unsur yang menyumbangkan modal intelektual dan adanya kekawatiran bahwa
pengkapitalisasian biaya menjadi aset membuka celah terjadinya manipulasi laba.
Sveiby (1998)
menyatakan bahwa pengukura yang bersifat non moneter akan lebih baik.
Pengukuran non moneter yang telah diperkenalkan saat ini adalah balance
scorecard yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton, mereka membagi
pengukuran modal intelektual menjadi empat fokus yaitu : financial focus,
customer focus, process focus, dan learning focus. Yang kemudian oleh
Skandia Assurance (Edvinson dan Mallone) dikembangkan menjadi lima fokus.
Kelima fokus tersebut antara lain :
1)
Fokus terhadap
keuangan (financial focus)
Fokus ini terdapat
kemiripan dengan informasi tradisional dari sebuah laporan perusahaan, namun
terdapat perbedaan perlakuan terhadap biaya yang dikeluarkan. Beberapa kejadian
yang sebelumnya dianggap sebagai beban, sekarang dianggap dapat memberikan
benefit bagi perusahaan dimasa mendatang. Contohnya pengeluaran untuk investasi
didalam teknologi, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan, pendapatan
perkapita dan biaya tetap pekerja.
2)
Fokus terhadap
konsumen (customer focus)
Posisi perusahaan
atas produk dan jasa ditentukan dari prilaku konsumen misalnya : berapa lama
konsumen memakai produk kita, tingkat kepuasan, umpan balik perusahaan terhadap
konsumen.
3)
Fokus terhadap proses
(process focus)
Berhubungan dengan
infrastruktur perusahaan, termasuk didalamnya tingkat teknologi yang digunakan
perusahaan. Pandangan ini tidak identik dengan laporan biaya untuk pembelian
sebuah komputer namun lebih kearah keberhasilan dalam mengaplikasikan komputer
tersebut. Contoh lainnya adalah kontrak yang diproses tanpa kesalahan, dll.
4)
Fokus pembaharuan
kembali (learning focus)
Fokus ini menilai
kemampuan perusahaan untuk tanggap terhadap tantangan dimasa depan. Hal ini
mengandung dua aspek. Pertama, tentang posisi perusahaan dalam pasar, yang
meliputi perubahan dalam perilaku konsumen, perubahan dalam permintaan
konsumen, penilaian untuk riset dan pengembangan pangsa yang baru. Aspek kedua
menyangkut kesiapan perusahaan dalam merespon perubahan. Seperti kondisi
ketenagakerjaan, pelatihan, waktu yang diperlukan bagi produk untuk berkembang
dari tingkat penelitian hingga siap dipasarkan dan perkembangan dalam
penggunaan paten.
5)
Fokus manusia
Meliputi penilaian
terhadap sumber daya manusia dalam perusahaan. Dalam balance scorecard Skandinavia,
ini merupakan elemen yang paling kompleks dan dinamis,dikarenakan pembagian
sosial yang lebih besar. Misalnya pada kebijakan perusahaan tentang kerja paruh
waktu, telekomunikasi, dan pengerahan kemampuan.
Sumber :
Widiyaningrum, Ambar (2004) Modal Intelektual,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol. 1 pp. 16-25 :
DepartemenAkuntansi FEUI.
1 komentar:
Selamat siang,
Apakah Anda memerlukan pinjaman pribadi atau bisnis tanpa tekanan dan dengan persetujuan cepat ?, kami di Global Finance dapat memberi Anda pinjaman asli untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Proses kami meliputi;
* MINAT BUNGA RENDAH !!
* PENJUALAN PINJAMAN CEPAT !!
* PENGOLAHAN BEBAS MUDAH DAN STRES.
* DIJAMIN HARI YANG SAMA TRANSFER !!
* 100% TEPERCAYA DAN GENUINE !!
Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut tentang penawaran pinjaman dan kami akan mengakhiri masalah keuangan Anda
Hubungi kami melalui:
EMAIL: sarahharvey@myglobalfinancefund.com
Posting Komentar